2. Perkembangan Sosial Anak
Menurut Brim (dalam Elida Prayitno. 2006 : 81)
“Tingkah laku sosial kelompok yang memungkinkan seseorang berpartisipasi secara
efektif dalam kelompok atau masyarakat.
Dampak keluarga Broken Home terhadap perkembangan
sosial Anak menurut Sunggih D Gunawan 1995 : 108 adalah :
Perceraian orang tua menyebabkan tumbuh pograan
infenority terhadap kemampaun dan kedudukannya, dia merasa rendah diri menjadi
takut untuk meluarkan pergaualannya dengan teman-teman.
Sedangkan willson Nadeeh (1993 : 42) menyatakan bahwa
:
Anak sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan. Anak
yang dibesarkan dikeluarga pincang, cendrung sulit menyesuaikan diri dengan
lingkungan. kesulitan itu datang secara alamiah dari diri anak tersebut.
Dan dampak bagi Anak perempuan menurut Hethagton
(dalam santrok 1996 : 2000) menyatakan bahwa :
Anak perempuan yang tidak mempunyai ayah berprilaku
dengan salah satu cara yang ekstrim terhadap laki-laki, mereka sangat menarik
diri pasif dan minder kemungkinan yang kedua terlalu aktif, agresif dan genit.
Jadi keluarga broken home sangat berpengaruh pada
perkembangan sosial anak karena dari keluarga anak menampilkan bagaimana cara
bergaul dengan teman dan masyarakat.
3. Perkembangan Kepribadian Anak
Perceraian ternyata memberikan dampak kurang baik
terhadap perkembangan kepribadian anak.
Menurut Westima dan Haller (dalam Syamsyu Yusuf 2001 :
99) yaitu bahwa remaja yang orang tuanya bercerai cenderung menunjukkan
ciri-ciri :
a. Berpilaku nakal
b. Mengalami depresi
c. Melakukan hubungan seksual secara aktif
d. Kecenderungan pada obat-obat terlarang
2.5 gangguan kejiwaan
yang dialami oleh seorang broken home
Gangguan Kejiwaan Pada
Seorang Broken Home
Seorang yang hidup dari keluarga yang broken home
memiliki gangguan kejiwaan yang berbeda pada dari kebanyakan orang lain,
berikut diantaranya:
1. Broken Heart : si pemuda merasakan kepedihan
dan kehancuran hati sehingga memandang hidup ini sia sia dan mengecewakan.
Kecenderungan ini membentuk si pemuda tersebut menjadi orang yang krisis kasih
dan biasanya lari kepada yang bersifat keanehan sexual. Misalnya sex bebas,
homo sex, lesbian, jadi simpanan irang, tertarik dengan isteri orang, atau
suami orang dan lainnya
2. Broken Relation : si pemuda merasa bahwa
tidak ada orang yang perlu di hargai, tidak ada orang yang dapat dipercaya
serta tidak ada orang yang dapat diteladani. Kecenderungan ini membentuk si
pemuda
3. Broken Values : si pemuda kehilangan ”nilai
kehidupan” yang benar. Baginya dalam hidup ini tidak ada yang baik, benar, atau
merusak yang ada hanya
No comments:
Post a Comment