3. Arsitektur
Salah satu tradisi megalitikum adalah
bangunan punden berundak-undak. Tradisi tersebut berpadu dengan budaya India
yang mengilhami pembuatan bangunan candi. Jika kita memperhatikan Candi
Borobudur, akan terlihat bahwa bangunannya berbentuk limas yang berundak-undak.
Hal ini menjadi bukti adanya paduan budaya India-Indonesia.
4. Bahasa
Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
meninggalkan beberapa prasasti yang sebagian besar berhuruf Pallawa dan
berbahasa Sanskerta. Dalam perkembangan selanjutnya bahkan hingga saat ini,
bahasa Indonesia memperkaya diri dengan bahasa Sanskerta itu. Kalimat atau
kata-kata bahasa Indonesia yang merupakan hasil serapan dari bahasa Sanskerta,
yaitu Pancasila, Dasa Dharma, Kartika Eka Paksi, Parasamya Purnakarya Nugraha,
dan sebagainya.
5. Sastra
5. Sastra
Berkembangnya pengaruh India di Indonesia
membawa kemajuan besar dalam bidang sastra. Karya sastra terkenal yang mereka
bawa adalah kitab Ramayana dan Mahabharata. Adanya kitab-kitab itu memacu para
pujangga Indonesia untuk menghasilkan karya sendiri. Karya-karya sastra yang
muncul di Indonesia adalah:
·
Arjunawiwaha, karya Mpu Kanwa,
·
Sutasoma, karya Mpu Tantular, dan
·
Negarakertagama, karya Mpu
Prapanca.
Perkembangan
Agama dan Kebudayaan Hindu di Indonesia
Agama Hindu berkembang di India pada ±
tahun 1500 SM. Sumber ajaran Hindu terdapat dalam kitab sucinya yaitu Weda.
Kitab Weda terdiri atas 4 Samhita atau “himpunan” yaitu:
·
Reg Weda, berisi syair puji-pujian kepada para
dewa.
·
Sama Weda, berisi nyanyian-nyanyian suci.
·
Yajur Weda, berisi mantera-mantera untuk upacara
keselamatan.
·
Atharwa Weda, berisi doa-doa untuk penyembuhan
penyakit.
Di samping kitab Weda, umat Hindu juga
memiliki kitab suci lainnya yaitu:
·
Kitab Brahmana, berisi ajaran tentang hal-hal
sesaji.
·
Kitab Upanishad, berisi ajaran ketuhanan dan
makna hidup.
No comments:
Post a Comment